Warta1.id – Sebuah kebakaran hebat yang menggemparkan warga terjadi di Jalan Semeru 2, Karangrejo, Semarang, pada Senin siang (7/4/2025). Api melalap habis sebuah rumah mewah setelah diduga terjadi korsleting aki mobil yang tengah dicas. Suara ledakan yang terdengar sesaat sebelum api berkobar makin memperparah situasi, membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah.
Kejadian bermula saat Parto (67), sopir yang sehari-hari mengurus rumah tersebut, mencoba mengecas aki mobil Daihatsu Sirion putih yang sebelumnya soak. “Tadi pagi akinya ngedrop, saya coba strom. Setelah dipasang dan distarter, malah gak nyala. Pas saya turun, lihat ada asap keluar dari dashboard, langsung saya mau copot akinya,” ujar Parto saat diwawancarai di lokasi.
Namun, belum sempat ia mencabut aki, asap tebal disusul api mulai melalap dashboard mobil. Dalam hitungan menit, api menjalar cepat ke seluruh bagian garasi dan kemudian membesar hingga membakar hampir seluruh rumah. Suara ledakan yang terdengar dari arah mobil diduga berasal dari aki yang korslet, mempercepat penyebaran api dan menimbulkan kepanikan luar biasa.
Jeritan Parto membangunkan pemilik rumah, Joko, beserta keluarganya. Mereka berhasil menyelamatkan diri namun tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga di dalam rumah. Sementara itu, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu bantuan pemadam kebakaran.
Suwandi, Ketua RT setempat, membenarkan bahwa api bermula dari mobil yang sedang dicas. “Informasi dari sopir, katanya pas ngecas aki, korslet, lalu muncul percikan api. Bahkan katanya sempat meledak,” jelas Suwandi. Ledakan tersebut juga sempat terdengar oleh beberapa warga, yang memperkuat dugaan bahwa korsleting berat pada aki menjadi sumber awal kebakaran.
Beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung berjibaku menjinakkan si jago merah. Setelah sekitar satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun kerusakan yang ditinggalkan sangat parah mobil habis terbakar, rumah nyaris rata dengan tanah, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun pemilik rumah dan keluarganya mengalami syok berat dan segera mendapatkan pertolongan medis.
Garis polisi telah dipasang dan tim forensik tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Meskipun indikasi awal mengarah pada korsleting aki, suara ledakan menjadi salah satu titik penting dalam proses investigasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat kelistrikan, terutama yang berkaitan dengan kendaraan. “Jangan pernah anggap remeh pengecasan aki. Pastikan semua sistem aman dan sesuai standar,” tegasnya.
Kebakaran ini juga sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Semeru karena warga berdatangan untuk menyaksikan langsung lokasi kejadian. Aparat kepolisian dengan sigap mengatur lalu lintas hingga situasi kembali kondusif.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa musibah bisa datang dari hal yang paling tak terduga. Sebuah aktivitas sederhana seperti mengecas aki mobil, jika dilakukan tanpa pengawasan dan kehati-hatian, bisa berubah menjadi malapetaka besar.
