Warta1.id – Insiden bus PO Haryanto dengan nomor polisi B-7368-VGA hangus terbakar di Tol KM 419+600 Semarang, Jumat (21/3/2025) pagi. Insiden ini diduga dipicu oleh pecahnya ban belakang yang menyebabkan percikan api, sebelum akhirnya api dengan cepat menjalar ke seluruh bodi bus. Beruntung, sopir dan kernet berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.
Panit PJR A Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, Deddy Mulyono, menjelaskan bahwa bus yang tengah melaju menuju Jakarta mengalami pecah ban di sekitar Simpang Susun Krapyak.
“Awalnya bus mengalami pecah ban di bagian belakang samping kanan. Pengemudi kemudian menepi di bahu jalan untuk memeriksa kondisi ban. Namun, tiba-tiba muncul asap dari bawah bus yang cepat menjalar hingga menyebabkan kebakaran,” ujar Deddy saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Deddy memastikan bahwa bus dalam keadaan kosong tanpa penumpang saat kejadian.
“Iya, percikan api diduga dari ban. Busnya kosong, hanya ada sopir dan kernet,” tambahnya.
Tim gabungan dari Pemadam Kebakaran, Jasa Marga, dan PJR Polda Jateng segera dikerahkan ke lokasi untuk menangani kebakaran dan mengamankan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Sopir bus, Andi Haryanto, kini sedang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
Sekretaris Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Ade Bhakti, mengungkapkan bahwa kebakaran dipicu oleh percikan api akibat letusan ban belakang bus.
“Tadi info dari sopir, ban belakang kiri meletus, lalu muncul percikan api yang menyambar bahan-bahan mudah terbakar di sekitar kanan belakang bus,” jelas Ade.
Ade juga mengimbau para pengendara, terutama pemilik kendaraan besar seperti bus, agar lebih memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berangkat.
“Semoga kejadian seperti ini tidak terulang. Selalu periksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan untuk mencegah insiden serupa,” tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil akibat kebakaran bus tersebut masih dalam proses perhitungan.