Warta1.id – Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah wajib bagi umat Muslim yang telah baligh dan berakal.
Ibadah ini dimulai pada 1 Ramadan, bulan ke-9 dalam kalender Hijriah, dan berlangsung selama sebulan penuh.
Kapan Puasa Ramadan 2025 Dimulai?
Puasa Ramadan dilaksanakan setiap tahun sekali.
Untuk mempersiapkan diri dengan baik, penting bagi umat Islam mengetahui kapan Ramadan 2025 akan dimulai.
Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, 1 Ramadan 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025.
Artinya, jika dihitung dari 30 Januari 2025, tinggal 30 hari lagi menuju bulan suci Ramadan.
Namun, tanggal ini masih bisa berubah karena kepastiannya akan ditentukan melalui sidang isbat.
Sidang ini mempertimbangkan hasil rukyatul hilal dan hisab sebelum menetapkan awal Ramadan secara resmi.
Hasilnya menjadi pedoman bagi umat Islam di Indonesia dalam memulai ibadah puasa.
Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025.
Keputusan ini didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah untuk menentukan awal bulan hijriah.
Persiapan Menyambut Ramadan
Agar ibadah Ramadan lebih maksimal, ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan. Berikut beberapa tips yang disadur dari buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan oleh Abu Maryam Kautsar Amru:
1. Membayar Utang Puasa
Sebelum memasuki Ramadan, pastikan tidak ada utang puasa dari tahun sebelumnya.
Jika masih ada, segera lakukan qadha sesuai jumlah hari yang terlewat.
Jika tidak mampu mengqadha karena sakit berkepanjangan, wajib membayar fidyah sebagai gantinya.
2. Memperbanyak Puasa Sunnah di Bulan Sya’ban
Bulan Sya’ban menjadi momen yang baik untuk melatih diri dengan puasa sunnah.
Rasulullah SAW sering berpuasa di bulan ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadis:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Bukhari no. 1970)
3. Membaca dan Mendalami Isi Al-Qur’an
Ramadan dikenal sebagai bulan Al-Qur’an, karena di bulan inilah kitab suci ini diturunkan.
Membiasakan diri membaca dan memahami Al-Qur’an sebelum Ramadan akan mempermudah umat Islam untuk mengkhatamkannya selama bulan puasa.
4. Membekali Diri dengan Ilmu tentang Puasa
Memahami aturan puasa, termasuk syarat sah, rukun, hal-hal yang membatalkan, serta adab dan sunnah dalam berpuasa, sangat penting agar ibadah berjalan sesuai syariat.
5. Berdoa Agar Dapat Bertemu Ramadan
Tidak semua orang diberi kesempatan untuk menjalani Ramadan tahun ini.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk berdoa agar diberikan kesehatan dan umur panjang hingga bisa beribadah dengan khusyuk di bulan suci. Salah satu doa yang bisa dibaca:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
(Allahumma barik lanaa fii Rajabin wa Sha’baan, wa ballighnaa Ramadaan.)
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadan.”
6. Melakukan Rukyatul Hilal
Menjelang Ramadan, rukyatul hilal dilakukan untuk menentukan awal bulan.
Jika memiliki kesempatan, umat Islam bisa ikut serta dalam kegiatan ini untuk lebih memahami ilmu falak yang telah menjadi bagian dari tradisi Islam.
Dengan melakukan persiapan sejak dini, umat Muslim dapat menyambut Ramadan dengan kondisi yang lebih siap, baik secara fisik maupun spiritual.