Warta1.id – Kemajuan teknologi saat ini membawa pengaruh besar bagi anak pelajar. Di satu sisi, teknologi memberi manfaat dalam meningkatkan akses informasi, memudahkan pembelajaran interaktif, hingga memperluas jangkauan pendidikan. Namun di sisi lain, penggunaannya tanpa kendali juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti kecanduan, penurunan interaksi sosial, hingga masalah kesehatan.
Dari sisi positif, pelajar kini dapat dengan cepat mengakses berbagai informasi dari seluruh dunia melalui internet. Hal ini memperkaya wawasan mereka di luar materi pelajaran sekolah. Teknologi juga membuat pembelajaran lebih menarik melalui video, simulasi, serta aplikasi belajar interaktif yang mudah dipahami.
Selain itu, teknologi membuka akses pendidikan lebih luas. Siswa di daerah terpencil atau dengan keterbatasan fisik bisa mengikuti kursus daring dan berdiskusi secara virtual. Kemudahan komunikasi juga membuat pelajar mampu berkolaborasi, bahkan mencoba peluang bisnis melalui platform online.
Namun, sejumlah risiko turut mengintai. Penggunaan berlebihan dapat menimbulkan kecanduan, menurunkan konsentrasi belajar, serta membuat anak lebih sering berinteraksi secara virtual dibanding tatap muka. Kondisi ini berpotensi mengurangi kemampuan bersosialisasi mereka di dunia nyata.
Paparan konten negatif, seperti pornografi atau kekerasan, juga menjadi ancaman. Anak-anak yang belum memiliki kemampuan membedakan informasi baik dan buruk lebih rentan terpengaruh. Dari sisi kesehatan, penggunaan gawai dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan penglihatan, kurang tidur, hingga mendorong anak menjadi lebih individualis.
Untuk itu, peran orang tua dan guru dinilai penting dalam membimbing serta mengawasi penggunaan teknologi. Pengarahan yang tepat diharapkan dapat memaksimalkan manfaat teknologi sekaligus meminimalisasi dampak buruknya terhadap perkembangan anak.