Jurnalis di Tengah 80 Tahun Kemerdekaan: Intimidasi dan Minim Kesejahteraan Masih Membelenggu

  • Bagikan

Warta1.id – Peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia yang semestinya penuh suka cita, justru menyisakan ironi bagi sebagian besar jurnalis di Tanah Air. Di balik peran penting mereka sebagai pilar keempat demokrasi, profesi ini masih dibayang-bayangi intimidasi serta minimnya kesejahteraan.

KRT. Ardhi Solehudin, W., pemilik media sekaligus pengamat integritas publik di Jawa Tengah, menyampaikan kegelisahan tersebut. Ia menilai bahwa jurnalis selama ini berperan sebagai mata dan telinga rakyat, namun penghargaan terhadap profesi mereka masih jauh dari harapan.

Baca Juga :  Ketua IWOI Aceh Akan Mengambil Jalur Hukum Terkait Kekerasan Yang Dialami Oleh Salah Satu Pengurus Ikatan Wartawan Online Indonesia Provinsi Aceh

“Jurnalis mengawal roda pemerintahan, memastikan setiap kebijakan berpihak pada publik. Tapi, apa yang kami dapat? Kesejahteraan yang dijanjikan tidak pernah datang, justru intimidasi yang membelenggu,” ungkap Ardhi, Senin (18/8/2025).

Ardhi menegaskan, tanpa pers yang bebas dan sejahtera, mustahil sebuah negara dapat maju sepenuhnya. Baginya, publikasi yang berani dan transparan adalah nafas dari demokrasi. Karena itu, ia berharap Presiden Prabowo Subianto dapat memberikan perhatian serius terhadap kondisi jurnalis saat ini.

Baca Juga :  Dua Petugas Keamanan Pasar Mangu Boyolali Ditahan atas Dugaan Penganiayaan Nenek Pencuri Bawang

“Sudah saatnya Bapak Presiden melihat kami bukan sekadar pelengkap, melainkan aset bangsa. Jamin kesejahteraan dan lindungi kami dari segala bentuk intimidasi. Hanya dengan begitu, kami bisa benar-benar merdeka dalam menjalankan tugas. Tanpa pers yang kuat, kemerdekaan hanyalah seremonial tanpa makna,” tegasnya.

Seruan ini menjadi pengingat bahwa menjaga kemerdekaan pers berarti menjaga kemerdekaan berpikir, kebebasan berekspresi, serta memastikan arah perjalanan bangsa tetap berada di jalur yang benar.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *