Warta1.id – Dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali bersama Polres Boyolali melakukan pengecekan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Pasar Sunggingan dan Pasar Boyolali Kota pada Rabu (5/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan harga tetap stabil dan stok bahan pokok mencukupi guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri.
Pengecekan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Boyolali, Ibu Dwi Fajar Nirwana, didampingi Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Asisten 2 Pembangunan dan Ekonomi Sekda Kab. Boyolali, Bapak Insan Adi Asmono, S.STP., M.Hum., serta Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Boyolali, Ibu Sawitri Danik Rahayuni. Turut hadir pula Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Joko Purwadi, Kapolsek Boyolali Kota AKP Kuntadi Wijanarko, perwakilan Koramil 01 Boyolali, serta pengelola pasar.
Kegiatan pengecekan dimulai pukul 08.50 WIB di Pasar Sunggingan, di mana rombongan memantau langsung harga, ketersediaan stok, serta keamanan pangan di pasar tersebut. Selanjutnya, pengecekan dilanjutkan ke Pasar Boyolali Kota pada pukul 09.30 WIB dan selesai pada pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan hasil monitoring, harga kebutuhan pokok di kedua pasar terpantau relatif stabil, meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan. Harga cabai rawit merah, misalnya, sempat mencapai Rp 90.000/kg, tetapi sudah mulai menunjukkan tren penurunan dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengawasi harga dan stok bahan pokok. “Kami memastikan tidak ada kelangkaan dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat. Jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, kami akan segera mengambil langkah antisipatif,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali, Ibu Dwi Fajar Nirwana, mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok. “Dengan pengecekan ini, kami berharap masyarakat Boyolali bisa berbelanja dengan tenang tanpa kekhawatiran akan kenaikan harga yang drastis atau kelangkaan barang,” katanya.
Salah satu pedagang di Pasar Boyolali Kota, Bapak Suroto, mengungkapkan bahwa meskipun beberapa harga sempat naik, stok barang masih mencukupi. “Alhamdulillah, stok aman. Harga juga mulai turun, terutama cabai rawit yang sebelumnya sempat tinggi,” ujarnya.
Dengan hasil monitoring ini, diharapkan masyarakat Boyolali dapat menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan nyaman dan tenang tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga atau kelangkaan kebutuhan pokok. Pemerintah Kabupaten Boyolali bersama aparat keamanan akan terus melakukan pemantauan guna memastikan stabilitas harga di wilayah tersebut.