Jadi Bintang Tamu di Udayana Podcast, Ketua PW FRN Agus Flores Bicara Tentang Solusi Krisis Moral dan Hukum

  • Bagikan

Warta1.id – Mendapat kehormatan menjadi salah satu bintang tamu di udayana podcast Ketua Umum PW FRN Counter Polri, Agus Flores bicara tentang solusi krisis moral dan hukum serta perlu dibutuhkan kesadaran moral pancasila, acara yang diselenggarakan oleh Kodam IX Udayana Bali, pada Jumat (10/01/25).

Dalam podcast tersebut, berbagai topik strategis dibahas, mulai dari nasionalisme, bela negara, hingga krisis moral dan hukum yang tengah dihadapi bangsa.

Baca Juga :  Agus Flores Tegaskan Komitmen Memimpin PW FRN Counter Polri Selama 30 Tahun ke Depan

Agus Flores menekankan pentingnya pendidikan moral Pancasila sebagai solusi utama dalam mengatasi krisis moral dan hukum di Indonesia.

Menurutnya, nilai-nilai Pancasila harus difungsikan kembali melalui pendidikan yang terstruktur dan pembinaan masyarakat.

Diskusi yang berlangsung hangat ini juga melibatkan Kepala Penerangan Kodam IX Udayana Bali, Kolonel Inf Agung Udayana.

Kolonel Agung memberikan materi yang memperkuat pemahaman tentang pentingnya menjaga nilai kebangsaan dan hukum sebagai pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga :  BSSN Gelar Sosialisasi Buku Refleksi Perjalanan Lima Tahun di Bawah Kepemimpinan Hinsa Siburian

Acara ini turut dihadiri oleh Kapandam IX Udayana Bali, yang menambahkan pandangannya tentang urgensi menjaga integritas bangsa di tengah tantangan globalisasi dan arus informasi yang pesat.

Dengan adanya diskusi seperti ini, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

Kegiatan ini juga menjadi wadah edukasi sekaligus inspirasi untuk memperkokoh nilai-nilai nasionalisme dan hukum di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.

Baca Juga :  Ketua PW-FRN Agus Flores Dukung Program Respon Cepat Polri, Minta Pengawasan Ketat

Sesi berikutnya dilanjutkan dengan foto bersama crew udayana podcast dan Kapandam IX Udayana Bali serta doorstop oleh beberapa awak media.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *